Utang Klaim tak usah pusing bermain judi agenangka

bandar togel agenangka terpercaya memberikan laporan hutang claim PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang jatuh termin sampai Oktober 2020 tembus Rp 19,3 triliun. Jumlah itu bertambah dari catatan awalnya di akhir September 2020 yang sejumlah Rp 19,1 triliun. slot online terpercaya

link judi agenangka togel macau “Pada 31 Oktober (2020) keseluruhan hutang claim PT Asuransi Jiwasraya yang sebagian besar terlambat payment adalah peserta asuransi tradisionil capai Rp 19,3 triliun. Terbagi dalam nasabah tradisionil, retail, korporasi, dan saving rencana,” kata Ketua Panja Jiwasraya Komisi VI Aria Bima waktu mengadakan meeting bersama Menteri BUMN, Senin (30/11/2020).Aria menjelaskan, status liabilitas Jiwasraya ada di angka Rp 37,12 triliun untuk polis tradisionil. Sesaat liabilitas polis saving rencana Jiwasraya capai Rp 16,8 triliun, dengan asset cuman sejumlah Rp 15,4 triliun.

bandar togel agenangka terpercaya link judi agenangka togel macau “Nilai asset terus turun dari Rp 32 triliun di 2018 jadi Rp 18 triliun di 2019. Dengan sebagian besar asset tidak likuid dan bermutu jelek,” tutur Aria.

bandar togel agenangka terpercaya Ekuitas Jiwasraya juga ada di status negatif Rp 38,5 triliun. Keadaan itu membuat status hutang claim jatuh termin Jiwasraya sudah sentuh Rp 19,3 triliun dan belum terbayarkan sampai Oktober 2020.

link judi agenangka togel macau “Hingga permasalahan ini perlu dituntaskan saat sebelum nominal minus membesar. Sampai saat ini risk based capital Jiwasraya capai minus 1.050 %, yang semestinya. Batasan minimum ketentuan OJK sejumlah 120 %,” papar Aria.

Menurut Panja keseluruhan nasabah Jiwasraya sampai akhir  orang.

“Jumlah nasabah per 31 orang. Yang disebut nasabah retail 308.861 orang, pensiunan dan korporasi 2,26 juta orang, dan bank insurance 17.459 orang,” papar Aria.

Awalnya, Cara pengamanan polis Jiwasraya yang diambil Pemerintahan telah pas. Cara barusan dipandang benar-benar pas sebab pola yang diputuskan ialah restrukturisasi polis dan ‘bail in’ dengan PMN Rp 22 triliun.

Updated: April 3, 2021 — 10:20 am

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *